Tuesday, August 19, 2008

Hari Kemerdekaan & JazzFest 2008

17 Agustus, dua tahun lalu, gue memutuskan untuk berubah. Dua tahun lalu, gue mulai belajar untuk "menutup diri" demi memenuhi nazar gue. Alhamdulillah, dua tahun sudah berjalan, dan tidak ada hambatan yang terlalu berarti. Gue merasa lebih nyaman dengan diri gue saat ini. Hari ini dua tahun lalu, i found my ownself. Hari ini dua tahun lalu, gue menemukan satu kepingan puzzle diri yang sempat hilang.
Sayang, gue merasa belum sepenuhnya "berubah", masih ada sifat dan sikap dulu yang terbawa hingga kini, agak sulit membuangnya. 17 Agustus tahun depan, semoga gue lebih baik lagi, semoga lebih banyak lagi kepingan puzzle diri yang bisa gue temukan.
Happy Independence Day Indonesia, Happy Independence Day for Me...(^_^)

17 Agustus 2008, di Sabuga Bandung diselenggarakan Jazzfest For Freedom 2008. Acara ini diselenggarakan oleh Jendela Ide Sabuga, untuk memperingati hari kemerdekaan Indonesia. Gue datang kesana sama beruang kutub. Gimana ceritanya gue bisa datang?

Semua berawal dari pertemuan gue dengan temen SD, hari jumat, tanggal 15 Agustus 2008, di friendster. For God Sake, kita selama ini tetanggaan gituuuu....tapi nggak pernah ketemu, dan akhirnya dipertemukan oleh jaring laba-laba ajaib ini. Hehe...
Kita ngobrol ngalor ngidul di Y!M, hingga sampailah akhirnya pada music favorite, kahitna, the corrs, dan Jazz. Dia bilang, punya tiket gratis untuk festival jazz di Sabuga. Nggak pikir panjang, gue langsung sms beruang kutub, secara dia maniak jazz. Beruang kutub oke, gue confirm "oke" juga ke anggi, temen SD gue itu.
Then, hari minggu 17 agustus 2008, saat orang-orang pada sibuk lomba ini itu, gue asik2 nonton festival di Sabuga. Hehe...

BAsicly, Jazzfest For Freedom 2008 terdiri dari 3 part. Yang pertama, JAZZFEST FOR FREEDOM PART I, adalah rangkaian festival music jazz yang menampilkan peserta usia SMA, bahkan band pembukanya masih SMP. Sayang, gue telat datang, dan nggak sempet nonton band pembuka ini. Part I selesai jam 2 siang, dan dimulai jam 10 pagi (gue & beruang kutub baru dateng jam 12an). Gue dan beruang kutub sangat menikmati part I ini, krn performer rata-rata menampilkan jenis modern jazz atau pop jazz, yang masih "ramah" dikuping gue.
Jam 3, perut udah krucuk-krucuk, gue & beruang kutub meluncur ke Pizza Hut Dago, thx 2 beruang kutub untuk traktirannya! Heuheuheu... Abis makan, kita balik ke venue, yang udah rame ama penonton. Lucunya, "jenis" penonton yang sekarang beda banget ama penonton yang sebelumnya memenui venue. Di Jazzfest Part I, venue dipadati oleh anak-anak SMA yang jadi supporter temennya yg jadi peserta festival. Sekarang, banyak banget ibu-ibu dan bapak-bapak yang datang sama anaknya yang masih kecil-kecil, ada juga kali tante, om, nenek, kakek yang dateng. Gue sempet bingung, acaranya apaan nih? Ternyata, sesi kedua yang dimulai jam 4 dan bertajuk MODJEMBE STOMPS THE GROUND ini adalah konser music yang dipersembahkan oleh 150 anak asuhan Jendela Ide Sabuga. Acaranya sendiri banyak banget jenisnya, dari rampak kendang, pencak silat, jaipong, skater, capoiera, modern dance, dll. Yang unik adalah, semua dipentaskan oleh anak-anak. Cool... 

Gue cukup menikmati acara kini, karena pada dasarnya gue seneng ama anak kecil, kecuali anak itu rewel, dan merengek-rengek ngeselin. Sayang, beruang kutub kekenyangan makan, dan dibuai oleh suasana venue yang adem, dia ngantuk deh! Payah!!!...
Sesi ketiga dimulai jam 8 malam, molor 1 jam dari jadwal acara. Menurut MC, ini adalah puncak acara. Gue dan beruang kutub sangat menunggu sesi ini, karena disini bintang-bintang tamu yang tampil datang dari luar kota Bandung, bukan lagi peserta festival.

Sayang, gue kurang menikmati sesi ini, karena sejujurnya gue nggak ngerti ama musiknya. Kebanyakan performer menampilkan jenis jazz kontemporer yang nggak "ramah" di kuping gue. SUmpah, bingung dengernya, gue nggak ngerti. Bertahan ampe jam 11 malem, gue dan beruang kutub memutuskan untuk pulang. Sesi puncak ini agak kurang berkesan. Gue memang penggemar Jazz, tapi kayaknya belum sedalam itu deh, makanya gue nggak ngerti. Gue prefer jazz modern aja, lebih gampang dimengerti! Hehe...
Banyak hal menarik yang gue temuin di JazzFest For Freedom ini:

  1. Jendela Ide Sabuga dikelola oleh tiga orang, Andar Manik, Marintan Sirait, ama Tisna Sanjaya. Ternyata, tiga orang ini adalah temen-temen bokap gue semasa kuliahnya dulu di Seni Rupa ITB. Dia langsung nyesel nggak ikut datang, kangen katanya pengen reunian. hihi..
  2. Waktu Modjembe Stomps The Ground, ada performer bernama "bintang" yang tampangnya familiar banget. Kening gue berkerut-kerut nginget2 wajah & namanya. memori tentang sosok ini terselip entah dilaci otak sebelah mana. BArulah saat dia tampil di Jazzfest Part II bersama band-nya Karinding Collaborative Project, gue ngeh. Dia SEPUPU gue! How come???? Gue bisa mlupakan sepupu sendiri? Oke..Keluarga besar bokap gue, ternyata sangaaaaaatttt besar. Baru gue sadari setelah tetua keluarga berinisiatif mengadakan reuni keluarga besar. Disana, terpampang besar-besar silsilah keluarga dari buyut sampai cicit. Banyak nama-nama yang nggak gue kenal, wajah-wajah yang baru ketemu. Lucu ya? padahal kita semua berstatus sepupu, nenek, uwa, om, tapi baru ketemu setelah gue berumur 22 tahun. Acara ini bertujuan untuk menggalang silaturahmi. Nah, disinilah gue ketemu si Bintang ini. Karena baru kenal, kta juga nggak banyak ngobrol, cuma saling senyum-senyum, ngobrol basa-basi. Hehe. Makanya, gue merasa wajar kalo si bintang nggak inget ama gue. Lha? gue aja lupa-lupa inget???

Hari ini gue pulang jam setengah 12 malem, dan dengan tololnya lupa bawa jaket. Gue pulang menggigil di belakang beruang kutub. untuk abang gue ini badannya gede nan tebel, jadi bisa melindungi gue dari terpaan angin! (tsah....)
Dan Long weekend gue pun berakhir dengan penuh sukacita. Hehe.. Thx 2 anggi, my old friend, thx 2 beruang kutub..

Next Destination : Kampoeng Jazz 2008

Saturday, August 16, 2008

Hujan...

Dikantor, gue selalu duduk membelakangi jendela. Sebuah jendela besar, yang memungkinkan gue untuk memandangi kompleks perumahan elit dibelakang kantor ini.
Hari ini, seperti biasa, gue sibuk ketak ketik, klak klik sana sini. Pegel, gue meregangkan badan, memutar kursi hingga menghadap ke jendela besar itu.

Gue suka pemandangan dari lantai 4 ini. Padahal rasa-rasanya nggak ada yang istimewa, tapi penat dan jenuh gue lumayan terobati dengan pemandangan "biasa" itu. Pemandangan yang kalau ditransfer kedalam kanvas, setengah bagiannya merupakan langit putih bersih, dan setengahnya lagi lukisan peradaban manusia, rumah-rumah dengan segala model rupa. Gue suka memandang langit dari sini. Rasanya menenangkan.

Tapi tidak ada rasa menenangkan itu kali ini. Langit mendung. Campuran antara langit sore menjelang malam, dan mendung. Dan ada rintik hujan. Hhhh....Hujan. Gue nggak suka hujan. Entah kenapa. Entah sejak kapan, tapi gue nggak pernah suka hujan. Hujan membuat gue murung, membuat hati gue jadi sendu, dan teringat hal-hal buruk yang gue alami. Tentang kisah-kisah sedih, tentang caya yang belum pulang, tentang adik gue yang mungkin saat ini juga lagi kehujanan, nunggu gue jemput, tentang proyek tulisan yang belum juga kelar, tentang pekerjaan, semua.

Tapi kalau gue sedih, gue akan suka hujan. Rintik hujan membantu gue untuk mengungkapkan sedih, tetesan airnya seperti membawa air mata gue keluar, menyembuhkan kesedihan.

Sekarang mendung, mungkin langit sedang sedih. Seperti gue, sedih karena kangen caya. Tadi caya nelepon, dia bilang Jakarta juga mendung, tapi belum hujan. Duh Caya....kita menghadapi cuaca yang sama, ditempat berbeda. Andai kamu disini, atau aku disana hon...mungkin nggak akan sesendu ini...

Duuuhhh....kenapa sih gue??? ngelantur gini..
Hujan membuat gue murung...
<=(

Friday, August 15, 2008

Back to work...kembali ke rutinitas

yup...
balik lagi nih gue ngantor. Setelah dua minggu kemaren leha-leha, bangun siang, jalan-jalan,tidur siang, males-malesan, betapa nikmatnya. Tapi apa jadinya coba kalo gue kagak ngantor lagi? Yang ada membusuk dirumah.


Beberapa perkembangan selama dua minggu liburan kemaren, novel gue udh mengalami banyak kemajuan. Setelah dibaca berulan-ulang, dan proses editing berkali-kali, gue cukup puas dengan hasilnya, dan gue rasa nggak malu-maluin untuk diajuin ke editor yang sesungguhnya. Cuma masih ada kendala sih, gue kayaknya susah banget bikin cerita yang "klik" dala perjalan si tokoh di Praha. kenapa ya? Padahal dulu, waktu gue merangkai cerita euro trip ini, kayaknya semua udah jelas banget kebayang. Tapi, berhubung gue harus nyelip2 nulis sambil beresin kerjaan, yah...sempet tertunda sebentar trus ilang deh inspirasi segar itu!hix..sedih ya gue?
hoaaammm.....

sekarang HARUS kerja keras lagi! novel gue kudu kelar minggu ini dah! weekend besok kayaknya gue stay @ home aja, di depan laptop. Gpp, demi impian! hehe...

Caya, si jagoan gue blm juga pulang. Rencanany dia pulang ke Bandung tgl 21 ntar. smoga tgl 21 segera datang. tapiiii...sebelum itu, gue pengen bikin "something" gitu buat dia aahhh...secara udah lama nggak ketemu. hmm...semacam surprise. Tp blm tau apaa...apa ya?

btw, gue blm pernah ngebahas apapun ya tentang novel gue itu. Gue bahas disini sekarang deh.. Jadi, intinya novel itu berisi tentang perjalanan. Perjalanan untuk mencari 'the one', perjalanan jauh hingga ke benua eropa untuk menyadari bahwa 'the one' itu ternyata dekat. Perjalanan tentang belajar di sekolah kehidupan. Belajar menerima kekalahan, belajar mengerti, belajar untuk tidak mengulangi kesalahan. Yah...itulah.
sejak awal gue nulis, rencananya novel itu bakal terbagi jadi 15 bab. sekarang berkembang jadi 17 bab, tapi itu juga belum pasti. dari rencana 150-an halaman, jadi 200-an halaman, gara-gara ide yang suka nyempil tiba-tiba. jumlah ini belum fix, kemungkinn besar bertambah, dan tidak akan berkurang. semoga akhir minggu ini udah bisa fix.

Masih ada dua judul lagi sebetulnya. Tapi baru nyampe tahap Pre-production...mudah2an bisa selesai juga.

hmmm....mengejar mimpi
aku sedang berlari kini
untuk mengejar mimpi
agar tidak hanya menjadi mimpi
(^_^)

Wednesday, July 30, 2008

The Pride

Sebuah kebanggan. Mungkin artinya nggak seberapa bagi sebagian orang. Tapi buat gw, ini sebuah kebanggaan.

Melihat kebelakang, saat bapa banting tulang membiayai kuliah gw yg amit-amit mahalnya
Sekarang gw senang, telah sedikit meringankan bebannya, semoga secepatnya bisa membantu menopang keluarga. ;D Saat gw miris melihat banyak hal yang ingin gw miliki, tapi nggak punya duit sendiri, dan nggak tega kalo harus minta lagi. Alhamdulillah, semoga mulai sekarang udah bisa beli sendiri. ;D


Senin, 28 Juli 2008, jam sepuluh lebih lima belas pagi, perut gw mules nggak keruan, tangan berkeringat dingin, jantung dag dig dug kayak mau lepas, mulut komat kamit baca doa... Lima belas menit kemudian, tepat jam 10.30, gw masuk ke ruangan. Rasanya udah kayak mau dieksekusi aja, takut luar biasa. Tiga menit pertama, lancar. Alhamdulillah. Selanjutnya? Every single thing go with the flow, and i'm soooo relax. 72 Menit kemudian, gw udah ada di Food Corner, cengar cengir, haha-hihi, cipika cipiki.

"Selamat ya sayang!Kamu hebat!!" Kata 'caya, "Tapi aku sedih, abis kamu lulus duluan!" (Lho??) Haha...tenang aja hon, i'm still here kok! hehe..

"Selamat ya Del!" kata temen-temen. Saat itu ada Abo, Homo, Asep, HAvid, Gilang.

Gw nelepon bokap, memberi kabar gembira, mengucap terima kasih atas segala doa.
"Alhamdulillah" katanya dengan suara sumringah.

Nggak lama kemudian, ada SMS dari nyokap:  Teh, selamat ya! mamah bangga punya anak sarjana


Gw tersenyum membacanya. Dan entah kenapa sambil berkaca-kaca. Gw senang akhirnya, setelah banyak mengecewakan, bisa juga membuat mereka bangga.
Sore-sore, adik2 ngajak "tos"! Dan mengucapkan selamat, nggak lupa embel-embel "traktiran ya teh!!" Dalam hati gw berkata, kalian mungkin nggak tahu, tapi tanpa harapan-harapan kalian, gw mungkin nggak akan pernah terpacu untuk terus maju.

Pagi ini, orang-orang kantor juga mengucap selamat. Bu Ratih, Pak Rudi, Mba' Leni, Mba' Dian, Nana, Inta, Ade, Fikri.. Makasih ya! 'Ndut ama Gita jg kirim comment d friendster. Hehe... makasih.


Oh ya, hari ini bokap gw ultah. Pagi2 banget, gw ngucapin selamat. Lalu dia meluk gw sambil berkata, "Makasih ya teh, kadonya"
"Kado apa?" gw nggak merasa ngasih kado apa-apa
"Teteh jadi sarjana, itu kado terbaik untuk bapa!"

Duh...entahlah, mungkin buat sebagian orang ini biasa aja. Tapi ini sangat berarti buat gw. Betapa menyenangkannya melihat banyak orang yang bangga dan menaruh harapan besar di pundak gw. Ini yang memacu gw untuk terus menggapai impian.

Kebanggaan ini, gw persembahkan untuk:
Alm. H. Sjamsuyar Adnan: Panutan, dan Atuk tersayang. Tahukah Atuk Adis udah lulus? Bisakah Atuk lihat dari sana? Betapa aku ingin membanggakanmu.
Aki Endang Rusma: Yang tak pernah lupa bertanya, "Kumaha sakola teh?". Semoga aki sehat terus, dan bisa menyaksikan mimpi-mimpi Adis yang lain
Mamah & Bapa: *speechless* terima kasih tak terhingga, hingga sulit diucapkan, untuk segalanya, semuanya, semuanya.
Allah SWT: Terima kasih, karena telah mengizinkanku memberikan kebanggaan bagi orang-orang yang menaruh harapan pdaku.

Now, time to catch another dream.
Sedikit lagi
Sudah di depan mata
Ayo del...
SMANGAT!!!
;D


Wednesday, July 2, 2008

Yipppieeee......i've got a job!!!

Alhamdulillah....gue dapet kerjaan. Berarti nggak jd pengangguran. hehehe....
Karyawan kontrak di Telkom RISTI, bagian Business Research. Lumayan laaaahhh...secara gue lulus aja belom. Skripsi br kelar 2hri yl, masih nunggu sidang & wisuda.

Ini hari kedua. mata gue udah jereng melototin angka-angka di Ms. Excel. Yup...tugas gue adalah menganalisis angka-angka, menjadi narasi. ampuuuunn.....ternyata tidak semudah yang gue bayangkan. But, this is a challenge anyway. n i love challenge...
Bentar lagi jam makan siang, gue curi-curi blogging. Abis drtd nggak berenti2 ngerjain kerjaan. puyeng. daripada meledak nih pala..blogging dl aaaahhh.....xixixi....;p

Eh..eh...lumayan nih OL gratisan tiap hari. yipppiieeee......!!!

waduh..waduh..gawat!!! bos gue dateng........