Masih belom bisa tidur, dan udah paling pas ya ngoceh disini. Tempat buang isi otak. Daripada ngoceh di TL dan nyampah...kan ganggu.
Mendadak kepikiran, kalo laki gw masih rajin bacain blog ini kayak dulu, jealous nggak ya dia liat gw ngucapin selamat ulang taun disini... Lagian dia sih nggak pernah nunjukin. Ya bagus sih, jadi nggak perlu ribut2 nggak penting. Antra dia emang cuek, atau sudah sangat mengerti gw.
Yap, seperti yang uda pernah jg gw tulis, hati gw adalah sebuah ruangan 4 dimensi yang luasnya nggak terbatas. Banyak orang bisa masuk kesana, tapi nggak akan ada yang bisa keluar. Ada yang cuma berupa serpihan, sampai gw nggak lagi ingat detailnya. Tetap ada, cuma kapasitas ingatan saya yang terbatas.
Ada yang berupa bongkahan. Beberapa yang melekat jelas detailnya.
Dan jelas beberapa lagi yang memenuhi sebagian besar ruangan. Ya kamu, suamiku, lalu ada nana, dan keluarga.
Bongkahan-bongkahan itu nggak mungkin saya lupa. Waktu dulu saya berkomitmen dan menyerahkan jiwa raga sama pacal, saya cuma minta satu hal sama dia...
"jangan minta aku ngelupain masa lalu...."
dan kita sepakat.
kenapa?
satu, karena itu nggak mungkin. Yang ada nantinya adalah kita bohong. bohong sama pasangan dan terlebih adalah bohong sama diri sendiri...
dua, karena saya pernah banyak belajar dari mereka. tanpa mereka saya nggak akan menjadi seperti sekarang ini.
bongkahan-bongkahan itu, menjadi semacam pengingat, tentang betapa banyak yang telah saya lalui. Dan saya inginkan, adalah mereka bahagia.
Seperti saya bahagia dengan keluarga kecil saya.
Itu saja,
cukup...
Love,
Del...