Sunday, July 7, 2013

Ngomong-ngomong soal rasa...

Masih belom bisa tidur, dan udah paling pas ya ngoceh disini. Tempat buang isi otak. Daripada ngoceh di TL dan nyampah...kan ganggu.

Mendadak kepikiran, kalo laki gw masih rajin bacain blog ini kayak dulu, jealous nggak ya dia liat gw ngucapin selamat ulang taun disini... Lagian dia sih nggak pernah nunjukin. Ya bagus sih, jadi nggak perlu ribut2 nggak penting. Antra dia emang cuek, atau sudah sangat mengerti gw.

Yap, seperti yang uda pernah jg gw tulis, hati gw adalah sebuah ruangan 4 dimensi yang luasnya nggak terbatas. Banyak orang bisa masuk kesana, tapi nggak akan ada yang bisa keluar. Ada yang cuma berupa serpihan, sampai gw nggak lagi ingat detailnya. Tetap ada, cuma kapasitas ingatan saya yang terbatas.

Ada yang berupa bongkahan. Beberapa yang melekat jelas detailnya.

Dan jelas beberapa lagi yang memenuhi sebagian besar ruangan. Ya kamu, suamiku, lalu ada nana, dan keluarga.

Bongkahan-bongkahan itu nggak mungkin saya lupa. Waktu dulu saya berkomitmen dan menyerahkan jiwa raga sama pacal, saya cuma minta satu hal sama dia...

"jangan minta aku ngelupain masa lalu...."

dan kita sepakat.

kenapa?
satu, karena itu nggak mungkin. Yang ada nantinya adalah kita bohong. bohong sama pasangan dan terlebih adalah bohong sama diri sendiri...
dua, karena saya pernah banyak belajar dari mereka. tanpa mereka saya nggak akan menjadi seperti sekarang ini.

bongkahan-bongkahan itu, menjadi semacam pengingat, tentang betapa banyak yang telah saya lalui. Dan saya inginkan, adalah mereka bahagia.

Seperti saya bahagia dengan keluarga kecil saya.

Itu saja,
cukup...

Love,
Del...

Seribu Alasan

Ada seribu alasan, kenapa saya nggak doyan begadang. Lebih mendingan dikata kebluk daripada harus ngalamin insomnia dan melek di pagi buta begini...

Absurdnya malam ini dimulai gara2 mimpi superaneh, dimana saya, luna maya, dan ardina rasti ngebom sebuah bus di gedung sate. terus udahanya kita ketangkep dan lalu kabur, kejar2an deh. cape... saya bangun ngos-ngosan. sial... tidur macam apa pula itu? nggak nikmat. hih.

Nah dari sana akhirnya saya kebangun dan nggak bisa tidur lagi.

Rasanya saya udah pernah cerita deh, kenapa saya nggak suka kebangun tengah malem. Iya, saya nggak suka karena selalu keinget sama hal-hal yang bikin nggak enak. Yang udah lalu, yang sekarang, ato yang belom kejadian.

Malem ini teringat sama diri saya yang gini-gini aja. Yang nggak ada perubahan, nggak ada prestasi membanggakan, nggak ada pencapaian apa-apa. Hiks...sedih ya! Padahal waktu luang saya banyak, tapi kebentur sama.......males.......

Udah kayak penyakit deh tuh. Andai aja obatnya bisa segampang beli di apotek.

Kalo mood jelek nya nongol dan malesnya kambuh, udah, jangan harap bisa ngerjain sesuatu yg produktif deh sepanjang hari, mau kerjaan banyak sgimana jg tetep gakan saya sentuh.

Penyakit......

Aaaaaargh...
dan lalu teringat keinginan saya yang banyaaaaaaaaaakkk sekali.

*sing*
aku ingin begini
aku ingin begitu
ingin ini
ingin itu
banyak sekaliiii....

Yang semuanya itu sebenernya motifnya sederhana. Cuma ingin membahagiakan keluarga. Mamah Bapa dan Adik2. Lalu membahagiakan nana, dan suami....

Ah...betapa tinggi khayalan saya. Sementara saya nggak tau gimana cara menggapainya. Rasanya jauuuuuh sekali. Akhirnya saya minta sama Yang Maha Tahu....

Balik lagi ke masalah bangun tengah malem. Lagi bengoooong, tau tau sadar sekarang udah tanggal berapa.

Saya benci kenapa ingatan saya begitu kuat tentang tanggal. Dan lebib benci lagi kenapa begitu kuat keinginan saya untuk mengucap. Padahal nggak lagi ada gunanya. Sigh.

Oh Well,
Selamat Ulang Tahun, Beruang Kutub...
Semoga bahagia selalu menyertaimu.

Love,

Del...